Kegiatan lomba tingkat I, pangkalan SDN Putat Gede I/94 Surabaya tahun 2025 dilaksanakan pada hari Jumat 31 Januari - 1 Februari 2025 yang diikuti siswa penggalang (kelas 5-6) bapak Soedjono, S.Pd, M.Pd selaku kamabigus, membuka kegiatan LT 1 pada pukul 14.30 beliau berpesan agar agar kegiatan ini dapat meningkatkan kedisiplinan dalam dalam segala hal dan menjadi siswa yang baik. Selesai upacara pembukaan sekitar pukul 15.00 wib semua siswa bersiap untuk sholat ashar berjamaah dimushola, kegiatan selanjutnya semua regu bersiap untuk kegiatan penjelajahan. setiap regu melewati 4 pos dengan tugas yang yang harus diselesaikan diantaranya; gambar teka teki, sandi dan tandu. setelah kegiatan penjelajahan semua siswa bersiap mandi dan sholat magrib berjamaah di mushola bagi siswa muslim. kegiatan selanjutnya makan makan malam bersama anggota regu masing-masing di halaman sekolah. saat waktu sholat tiba semua siswa sholat di mushola sekolah.
Pukul 20.00 semua regu mengikuti kuis dilanjutkan kegiatan api unggun dan pentas seni, setiap regu menampilkan kecakapan dalam seni diantaranya, tari remo, jaranan dan fashion show pakaian adat dengan bahan daur ulang, kegiatan api unggun selesai pukul 23.00 WIB semua regu tidur.
Kegiatan pagi tanggal 1 Februari 2025 dimulai dengan sholat subuh berjamaah di mushola sekolah dilanjutkan kegiatan senam pagi bersama. Sekitar pukul 06.30 semua siswa bersih diri dan makan pagi selanjutnya lomba memasak dihalaman. semua regu berlomba membuat menu masakan yang unik untuk meraih nilai terbaik dari dewan juri. Kegiatan teakhir yakni upacara penutupan yang dilaksanakan pukul 9.30 di halaman sekolah, selanjutnya pulang ke rumah.
Lomba Tingkat 1 (LT 1) Pramuka Penggalang yang diselenggarakan oleh Pangkalan SDN Putat Gede I/94 Surabaya merupakan ajang pembinaan sekaligus uji keterampilan bagi anggota Pramuka dalam mengasah kemampuan kepemimpinan, kerja sama, dan kemandirian. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga merupakan wadah pendidikan karakter yang menanamkan nilai-nilai kepemimpinan sejak dini.
1. Pembentukan Jiwa Kepemimpinan Melalui Tantangan dan Tanggung Jawab
LT 1 dirancang untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan dalam setiap anggota regu. Melalui berbagai tantangan, setiap peserta belajar untuk mengambil keputusan, menyelesaikan masalah, dan bertanggung jawab atas tugas yang diberikan. Setiap regu dipimpin oleh seorang Pemimpin Regu (Pinru) yang bertugas mengarahkan, mengorganisasi, dan memastikan seluruh anggota regu bekerja sama dengan baik. Pinru didorong untuk bersikap tegas, komunikatif, dan mampu menjadi teladan bagi anggotanya. Dalam setiap lomba, seperti pionering, sandi, peta pita, dan ketangkasan baris-berbaris, peserta dituntut untuk berpikir kritis dan bertindak cepat dalam situasi yang menuntut kepemimpinan yang efektif.
2. Penguatan Kerja Sama dan Komunikasi dalam Regu
Selain kepemimpinan individu, LT 1 juga menekankan pentingnya kerja sama tim. Keberhasilan suatu regu tidak hanya bergantung pada satu orang pemimpin, tetapi juga pada kekompakan dan komunikasi yang baik antaranggota. Tantangan yang diberikan dalam lomba mendorong anggota regu untuk saling mendukung, berbagi tugas, dan menghargai pendapat satu sama lain. Misalnya, dalam lomba pemecahan sandi atau kuis wawasan kepramukaan, regu yang memiliki komunikasi yang baik akan lebih mudah menemukan jawaban dibandingkan dengan regu yang bekerja secara individu. Hal ini mengajarkan peserta pentingnya koordinasi dalam mencapai tujuan bersama.
3. Kemandirian dan Pengambilan Keputusan dalam Situasi Kompetitif
LT 1 juga menjadi ajang pembelajaran bagi anggota Pramuka dalam mengambil keputusan secara mandiri. Dalam beberapa perlombaan, peserta diberikan tantangan tanpa campur tangan pembina, sehingga mereka harus mengandalkan kemampuan diri sendiri dan kerja sama tim. Kemandirian ini sangat penting dalam membentuk karakter pemimpin yang percaya diri dan tidak mudah menyerah. Setiap peserta belajar menghadapi tekanan, mengatur strategi, dan mengelola waktu dengan baik, yang merupakan keterampilan penting dalam kepemimpinan.
4. Penanaman Sikap Sportivitas dan Mental Tangguh
Selain aspek teknis kepemimpinan, LT 1 juga menjadi ajang pembentukan mental tangguh dan sportivitas. Dalam setiap perlombaan, peserta belajar menerima kemenangan dengan rendah hati dan kekalahan dengan lapang dada. Mereka didorong untuk tetap semangat, tidak mudah putus asa, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan kebersamaan. Dengan adanya sesi refleksi dan evaluasi setelah perlombaan, peserta dapat memahami kekuatan dan kelemahan mereka, serta belajar dari pengalaman untuk menjadi pemimpin yang lebih baik di masa depan.
Lomba Tingkat 1 Pramuka Penggalang di Pangkalan SDN Putat Gede I/94 Surabaya bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan sarana pendidikan kepemimpinan yang efektif. Melalui berbagai tantangan dan pengalaman yang diberikan, peserta didik belajar untuk menjadi pemimpin yang bertanggung jawab, mampu bekerja dalam tim, serta memiliki karakter yang kuat dan sportif. Dengan demikian, LT 1 menjadi bagian penting dalam membentuk generasi muda yang siap memimpin dan berkontribusi bagi masyarakat.
.jpg)
